CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 20 Agustus 2013

Tokoh - Tokoh Manajemen

Diposting oleh Unknown di 01.15

No
Nama tokoh
lahir
Tahun kiprah
Judul buku
Gagasan
1
Charles Babbage
1792
1832
On the Economy Of Machinery and Manufactures
Beliau tertarik pada prinsip efisiensi dalam pembagian tugas dan perkembangan prinsip-prinsip ilmiah, untuk menentukan seorang manajer harus memakai fasilitas, bahan, dan tenaga kerja supaya rnendapatkan hasil yang sebaik-baiknya. Disamping itu Babbage sangat memperhatikan faktor manusia, dia menyarankan sebaiknya ada semacam sistem pembagian keuntungan antara pekerja dan pemilik pabrik, sehingga para pekerja memperoleh bagian keuntungan pabrik, apabila mereka ikut menyumbang dalam peningkatan produktivitas. Beliau menyarankan para pekerja selayaknya menerirna pembayaran tetap atas dasar sifat pekerjaan mereka, ditambahkan dengan pembagian keuntungan, dan bonus untuk setiap saran yang mereka berikan dalam peningkatkan produktivitas.
2
Frederick W. Taylor
1856
1911
- Principles Of Scientific Management
- Testimory Before Special House Comitte
- Shop management
. Taylor membuat prinsip-prinsip yang menjadi intinya manajemen ilmiah yang terkenal dengan rencana pengupahan yang menghasilkan turunnya biaya dan meningkatkan produktivitas, mutu,
pendapatan pekerjaan dan semangat kerja karyawan. Adapun filsafat Taylor memiliki 4 prinsip yang ditetapkan yaitu :
1. Pengembangan manajemen ilmiah secara benar.
2. Pekerjaan diseleksi secara ilmiah dengan rnenempatkan pekerjaan yang cocok untuk satu pekerjaan.
3. Adanya pendidikan dan pengambangan    ilmiah dari para pekerja.
4. Kerjasama yang baik antara manajernen dengan pekerja.
3
HenryL Gant
1861

Gant Chart
Ia menekankan pentingnya mengembangkan minat hubungan timbal balik antara manajernen dan para karyawan, yaitu kerja sarna yang harmonis. Henry beranggapan bahwa unsur manusia sangat penting sehingga menggarisbawahi pentingnya mengajarkan, mengembangkan pengertian tentang sistem pada pihak karyawan dan manajemen, serta perlunya penghargaan dalam segala masalah manajemen
4
The Gilbreths (Frank B. Gilbreth)
1868

“three position plan of promotion
rnempelajari masalah gerak dan kelelahan, juga tertarik dengan usaha membantu pekerja menampilkan potensinya secara penuh sebagai makhluk manusia. Setiap langkah yang dapat rnenghasilkan gerak dapat mengurangi kelelahan
5
Lilian Gilbreth
1878

“three position plan of promotion
usaha untuk menemukan cara satu-satunya yang terbaik dalam melaksanakan tugas tertentu. Dalam menerapkan prinsip-prinsip manajemen ilmiah, harus memandang para pekerja dan mengertikepribadian serta kebutuhan mereka. Ketidakpuasan di antara pekerja karena kurang adanya perhatian dari pihak manajemen terhadap pekerja.
6
Henry Fayol
1841
1916
General and Industrial management
Fayol berkeyakinan keberhasilan para manajer tidak hanya ditentukan oleh mutu pribadinya, tetapi karena adanya penggunaan metode manajemen yang tepat. Sumbangan terbesar dari Fayol berupa pandangannya tentang manajemen yang bukanlah semata kecerdasan pribadi, tetapi lebih merupakan satu keterampilan yang dapat diajarkan dari dipahami prinsip-prinsip pokok dan teori umumnya yang telah dirumuskan
7
Mary Parker Folett
1868


Mari percaya bahwa adanya hubungan yang harmonis antara karyawan dan manajemen brdasar persamaan tujuan, namun tidak sepenuhnya benar untuk memisahkan atasan sebagai pemberi perintah dengan bawahan sebagai penerima perintah. Beliau menganjurkan kedudukan kepemimpinan dalam organisasi, bukan hanya karena kekuasaan yang bersumber dari kewenangan formil, tapi haruslah berasal dari pada pengetahuan dan keahliannya sebagai
manajer.
8
Oliver Sheldon
1894
1923
Filsafat rnanajemen
menekankan tentang adanya tanggung jawab sosial dalam dunia , usaha, sehingga etika sarna pentingnya dengan ekonomi alam manajemen, dalam arti melakukan pelayanan barang dan jasa yang tepat dengan harga yang wajar kepada masyarakat. Manajemen juga harus memperlakukan pekerja dengan adil dan jujur. Beliau menggabungkan nilai-nilai efisiensi manajemen ilmiah dengan etika pelayanan kepada masyarakat
9
ChesterL. Barnard
1886
1983
The Functions of the Executive
Chester L. Bernard beasumsi bahwa perusahaan akan berjalan efisien dan hidup terus, apabila dapat menyeimbangkan antara pencapaian tujuan dan kebutuhan individu. Beliau juga menyatakan peranan organisasi informal sangat menentukan suksesnya suatu tujuan perusahaan.
10
William Edwards Deming
1900
1950

Deming menjelaskan, “Orang tidak perlu menjadi unggulan di setiap bagian atau di keempat bagian dalam rangka memahami dan menerapkannya
Deming menganjurkan bahwa semua manajer harus memiliki apa yang disebut Sistem Pengetahuan yang sangat besar, yang terdiri dari empat bagian:
1. Apresiasi suatu sistem: memahami keseluruhan proses y ang melibatkan pemasok, produsen, dan pelanggan (atau penerima) barang dan jasa (dijelaskan di bawah);
2. Pengetahuan v ariasi: kisaran dan meny ebabkan v ariasi dalam kualitas, dan penggunaan sampling statistik dalam pengukuran;
3. Teori pengetahuan: konsep menjelaskan pengetahuan dan batas-batas dari apa y ang dapat diketahui (lihat juga: epistemologi );
4. Pengetahuan psikologi: konsep alam manusia.
11
Warren Buffett
1930
1965
Compounded Annual Gain
Buffet selalu berprinsip bahwa market adalah pelay an kita bukan tuan bagi kita (investor). Ia juga menambahkan, sosok Buffett adalah fenomena baru dalam dunia inv estasi
sekarang ini, ia telah memadukan kemampuan berfikir, matematika dan keterampilan dirinya.
12
Philip Kotler
1931
2005
Rethinking Marketing
Kotler berkesimpulan bahwa marketing adalah bagian dari ekonomi dan mempercaya ilmu ekonomi untuk menghasilkan ilmu ekonomi modern. ilmu ekonomi terlalu menyederhanakan pasar dalam konteks yang sebenarnya. Ilmu ekonomi banyak fokus ke harga dalam kaitannya dengan permintaan dan penawaran. Padahal peran dari iklan, tenaga penjualan, dan saluran penjualan dalam menciptakan permintaan sangatlah besar.
13
Michael Eugene Porter
1947


kontribusinya yang terkenal yaitu Porter’s Five Forces Analysis (Analisa Five Forces Porter)
.
The threat of a substitute product
The threat of the entry of new competitors
The bargaining power of customers
The bargaining power of suppliers
The intensity of com petitive rivalry
14
Peter Drucker
1909
1953

Druker mengajarkan struktur desentralisasi. Ini didapatkan dari studi kasus di General Motors. Ia meny ebutkan, kantor pusat harus menahan diri untuk tidak mengatur suatu div isi bagaimana melakukan pekerjaanya
15
Adam Smith
1723
1776
-Theory of Moral    Sentiments
-An Inquiry Into the Nature and Causes of The Wealth of Nations
Smith menekankan arti pokok yang paling penting adalah tenaga kerja. Smith dengan gigih menekankan bahwa peningkatan produksi dapat dicapai lewat pembagian kerja dan dia menyerang habis semua peraturan pemerintah yang usang dan campur tangannya berikut hambatan-hambatan yang menghalangi perkembangan dan pe

0 komentar:

My Pet