BAB II
PEMBAHASAN
A. MERKURI DAN DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN
Merkuri atau air raksa (Hg) merupakan golongan logam berat dengan nomor atom 80 dan berat atom 200,6. Merkuri merupakan unsur yang sangat jarang dalam kerak bumi, dan relatif terkonsentrasi pada beberapa daerah vulkanik dan endapan-endapan mineral biji dari logam-logam berat. Merkuri digunakan pada berbagai aplikasi seperti amalgam gigi, sebagai fungisida, dan beberapa penggunaan industri termasuk untuk proses penambangan emas. Dari kegiatan penambangan tersebut menyebabkan tingginya konsentrasi merkuri dalam air tanah dan air permukaan pada daerah pertambangan. Elemen air raksa relatif tidak berbahaya kecuali kalau menguap dan terhirup secara langsung pada paru-paru.
Bentuk racun dari air raksa pada proses masuk pada tubuh
manusia adalah methyl mercury (CH3Hg+ dan CH3-Hg-CH3) dan garam organik,
partikel mercuric khlor (HgCl2). Methyl mercury dapat dibentuk oleh bakteri
pada endapan dan air yang bersifat asam. Ion merkuri anorganik adalah bersifat
racun akut. Elemen merkuri mempunyai waktu tinggal yang relatif pendek pada
tubuh manusia tetapi persenyawaan
methyl mercury tinggal pada tubuh manusia 10 kali lebih lama merkuri berbentuk
metal (logam) dan menyebabkan tidak berfungsinya otak, gelisah/gugup, ginjal,
dan kerusakan liver pada kelahiran (cacat lahir).
Methyl mercury terakumulasi pada rantai makanan, sebagai contoh adalah merkuri bisa masuk ke dalam tubuh manusia dengan mengkonsumsi ikan yang hidup pada perairan yang tercemar merkuri. Senyawa phenyl mercury (C6H5Hg+ dan C6H5-Hg-C6H5) bersifat racun moderat dengan waktu tinggal yang pendek pada tubuh tetapi senyawa ini berubah bentuk secara cepat pada lingkungan menjadi bentuk merkuri anorganik. Dari survei efek bahaya, merkuri ini adalah bersifat racun bagi semua bentuk kehidupan, dan bersifat lambat untuk dikeluarkan dari tubuh manusia. Methyl mercury beracun 50 kali lebih kuat daripada merkuri anorganik.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan, kadar merkuri maksimum di dalam air adalah 0,001 mg/l.
Methyl mercury terakumulasi pada rantai makanan, sebagai contoh adalah merkuri bisa masuk ke dalam tubuh manusia dengan mengkonsumsi ikan yang hidup pada perairan yang tercemar merkuri. Senyawa phenyl mercury (C6H5Hg+ dan C6H5-Hg-C6H5) bersifat racun moderat dengan waktu tinggal yang pendek pada tubuh tetapi senyawa ini berubah bentuk secara cepat pada lingkungan menjadi bentuk merkuri anorganik. Dari survei efek bahaya, merkuri ini adalah bersifat racun bagi semua bentuk kehidupan, dan bersifat lambat untuk dikeluarkan dari tubuh manusia. Methyl mercury beracun 50 kali lebih kuat daripada merkuri anorganik.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan, kadar merkuri maksimum di dalam air adalah 0,001 mg/l.
B. BAHAYA MERKURI PADA KOSMETIK
Pemakaian
kosmetik yang mengandung Merkuri dapat mengakibatkan
1.
Dapat
memperlambat pertumbuhan janin mengakibatkan keguguran (Kematian janin dan
Mandul)
2.
Flek
hitam pada kulit akan memucat (seakan pudar) dan bila pemakaian dihentikan,
flek itu dapat / akan timbul lagi & bertambah parah (melebar).
3.
Efek
REBOUND yaitu memberikan respon berlawanan (Kulit akan menjadi gelap/kusam saat
pemakaian kosmetik dihentikan)
4.
Bagi
Wajah yang tadinya bersih lambat laun akan timbul flek yang sangat parah
(lebar).
Dapat mengakibatkan kanker kulit.
Dapat mengakibatkan kanker kulit.
Unsur merkuri yang ada di kosmetik akan diserap melalui
kulit, kemudian akan dialirkan melalui darah keseluruh tubuh dan merkuri itu
akan mengendap di dalam ginjal yang berakibat terjadinya gagal ginjal yang
sangat parah. (bisa menyebabkan kematian). Merkuri dalam krim pemutih (yang
mungkin tidak tercantum pada labelnya) dapat menimbulkan keracunan bila
digunakan untuk waktu lama.
Walau tidak seburuk efek merkuri yang tertelan (dari makanan
ikan yang tercemar), tetap menimbulkan efek buruk pada tubuh. Kendati cuma
dioleskan ke permukaan kulit, merkuri mudah diserap masuk ke dalam darah, lalu
,memasuki system saraf tubuh. Manifestasi gejala keracunan merkuri akibat
pemakaian krim kulit muncul sebagai gangguan system saraf, seperti tremor
(gemetar), insomnia (tidak bisa tidur), pikun, gangguan penglihatan, ataxia
(gerakan tangan tak normal), gangguan emosi, depresi dll.
Oleh karena umumnya tak terduga kalau itu penyakitnya, kasus
keracunan merkuri sering didiagnosis sebagai kasus Alzheimer, Parkinson, atau
penyakit gangguan otak. Setelah sekian lama, kosmetik tsb akan diserap melalui
kulit dan dialirkan melalui darah ke seluruh tubuh, akhirnya merkuri itu akan
mengendap di dalam ginjal, sehingga menyebabkan gagal ginjal yang sangat parah
bagi pemakainya.
Produk kosmetik yang dipakai tersebut akan menyebabkan
iritasi parah pada kulit, yakni berupa kulit yang kemerah-merahan dan
menyebabkan kulit menjadi mengkilap secara tidak normal. Kondisi tersebut telah
banyak dikeluhkan oleh para konsumen yang sudah terlanjur menggunakan
produk-produk kosmetik illegal tersebut. 100%
C.CARA MENDETEKSI KOSMETIK
BERMERKURI
Produk kosmetik bermerkuri umumnya menjanjikan wajah putih
dalam tempo singkat. Seminggu saja menggunakan produk ini, wajah dijamin
langsung cling.
"Kalau ada produk yang bisa membuat wajah menjadi putih dalam seminggu, konsumen harus waspada karena kemungkinan produk itu mengandung merkuri. Kosmetik yang aman bisa memutihkan kulit, namun membutuhkan waktu yang lama bahkan bisa berbulan-bulan ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Rosnini Savitri,
"Kalau ada produk yang bisa membuat wajah menjadi putih dalam seminggu, konsumen harus waspada karena kemungkinan produk itu mengandung merkuri. Kosmetik yang aman bisa memutihkan kulit, namun membutuhkan waktu yang lama bahkan bisa berbulan-bulan ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Rosnini Savitri,
Dia menambahkan, konsumen seharusnya tidak tergiur hanya
dengan iming-iming menjadi putih dalam waktu singkat saja. Kandungan merkuri
bisa menyebabkan kerusakan pada kulit, susunan saraf, otak, ginjal, serta
gangguan perkembangan janin. Jangan lupa, merkuri juga dapat menyebabkan
kanker.
Mungkin untuk mencegah dapat digunakan kosmetik-kosmetik
tradisional untuk merawat kulit sebagai alternatif,jadi hati-hatilah dalam
memilih kosmetik? teliti dan selalu waspada terhadap Bahaya Merkuri Pada
kosmetik
D. CARA MERKURI MERACUNI TUBUH
Merebaknya pelbagai penyakit yang diduga sebagai Penyakit
Minamata di Teluk Buyat mengingatkan kembali kepada kita akan bahaya zat kimia
merkuri atau yang sering kita sebut sebagai air raksa. Merkuri walaupun
mengambil bentuk cairan sebenarnya masuk dalam kategori logam. Tidak seperti
unsur logam lainnya misalnya Besi (Fe) atau Magnesium (Mg) yang dibutuhkan
tubuh untuk penguatan tulang. Merkuri sama sekali tidak dibutuhkan kehadirannya
dalam tubuh kita.
Oleh sebab itu, kehadiran merkuri dalam tubuh walaupun
sedikit atau berada di bawah ambang batas toleransi tetap membahayakan
kesehatan. Secara langsung merkuri akan memberikan efek negatif terhadap kulit
dalam bentuk ruam-ruam yang menimbulkan gatal, benjolan di bagian tertentu, dan
dalam jangka waktu tertentu merusak ginjal. Bahkan senyawa merkuri tertentu
seperti metil merkuri dalam dosis dua tetes saja yang jatuh mengenai kulit
sudah cukup untuk membawa kita kepada kematian dalam jangka waktu 2 hari saja.
Merkuri dan turunannya banyak sekali ditemukan disekitar
kita. Ia dengan mudah kita temukan di berbagai macam produk, bahkan di dalam
produk makanan, yang boleh jadi terkontaminasi oleh merkuri karena polusi atau
dicurigai memang merupakan bagian dari kandungan produk makanan itu sendiri!
Bahkan Pemerintah di negara-negara Skandinavia (seperti : Negara Swedia,
Denmark, Norwegia) telah memberikan peringatan kepada rakyatnya bahwa
diindikasikan beberapa sabun mandi pemutih mengandung zat berbahaya bagi
kesehatan yaitu merkuri.
Beberapa produk pemutih meliputi sabun dan kosmetika yang
diindikasikan palsu atau kosmetika yang tidak terdaftar di Badan POM diketahui
mengandung merkuri. Pemakaian yang tidak bijaksana dari produk pemutih seperti
ini akan menimbulkan efek negatif berupa timbulnya belang berupa gelap-terang
pada kulit. Dalam jangka panjang kandungan merkuri tsb akan meresap ke tubuh
melalui kulit untuk kemudian terakumulasi dalam tubuh.
Ketika akumulasi merkuri dalam tubuh sudah melewati ambang
batas toleransi yang bisa diterima oleh kesehatan tubuh akan timbul gejala
keracunan merkuri dalam bentuk kerusakan ginjal dan gangguan kerja syaraf baik
otak maupun tulang belakang. Pada gilirannya gejala ini akan menimbulkan
kematian bagi yang mengalaminya.
Merkuri dilepaskan ke atmosfer melalui pelbagai kegiatan
manusia, utamanya berasal dari pembakaran sampah rumah tangga dan limbah industri,
dan khususnya pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara. Asap yang
mengandung merkuri dapat dengan mudah ditras-portasi- kan melalui udara dan
mengendap di daratan serta air.
Melalui rantai makanan merkuri terserap ke dalam ikan atau
binatang lainnya. Kontaminasi merkuri juga sering ditemukan di dalam produk
makanan seperi sayuran , daging, dan ikan. Nah.., dari sekian banyak produk
makanan maka ikan adalah yang paling sering terkontaminasi merkuri.
Merkuri secara langsung digunakan sebagai komponen tambahan
dalam pelbagai produk. Bahkan banyak produk keperluan rumah tangga yang
mengandung merkuri. Secara umum saat ini penggunaan merkuri dalam produk
keperluan rumah tangga terus menurun dibandingkan sekitar 10 tahun lalu. Tetapi
dalam jumlah tertentu merkuri masih terdapat pada produk-produk yang kita beli
khususnya produk kelengkapan untuk rumah tangga. Merkuri dapat ditemukan dalam
kandungan cat, barang-barang plastik PVC, dan juga ditemukan dalam pelbagai
mainanan anak-anak yang dicat warna-warni.
DAFTAR
PUSTAKA
1 komentar:
Harrah's New Orleans Casino & Hotel - JT Hub
Harrah's New 강원도 출장마사지 Orleans Casino & Hotel is a $1.2 속초 출장샵 billion project located in the heart of New Orleans, LA, just 계룡 출장안마 steps from 경주 출장마사지 the 서귀포 출장마사지 famous French Quarter and