Saat
ini kita sudah memasuki bulan suci Ramadhan. Menjalankan ibadah puasa bukan
hanya soal tidak makan dan minum saja tetapi yang tidak kalah penting adalah
menahan hawa nafsu. Hawa nafsu dalam menahan godaan yang dapat membatalkan puasa
yang sedang dijalani. Lalu bagaimana dengan godaan lain berupa prilaku
konsumtif?
Memang
tidak mudah untuk menghadapi berbagai penawaran menarik yang Anda temui di
berbagai pusat perbelanjaan. Perang harga diskon di outlet-outlet pakaian
maupun restoran seakan sayang untuk dilewatkan. Belum lagi program reward dari
bank penerbit kartu kredit dengan outlet-outlet tersebut semakin membuat
situasi makin sulit dikendalikan. Bagi yang memiliki kartu kredit harus diingat
apabila menggesekkan kartu plastik dalam membeli barang-barang tersebut itu
artinya Anda tidak hanya membayar harga tetapi juga bunga bank dari setiap
pembelanjaan yang dilakukan.
Bunga
bank sebenarnya tidak hanya dikenakan dalam kartu kredit saja. Secara umum suku
bunga ada tiga jenis yaitu kredit korporasi, kredit ritel dan kredit konsumsi
(KPR dan non KPR). Dari tiga jenis ini masing-masing memiliki tingkat suku
bunga yang berbeda-beda. Meskipun ada tingkat minimalnya namun tingkat suku
bunga ini disesuaikan dengan masing-masing kondisi masing-masing bersangkutan.
Dengan fungsinya tersebut tidak heran suku bunga bank turut mempengaruhi
kondisi perekonomian makro Indonesia.
Tingginya
suku bunga kredit perbankan di Indonesia telah menjadi sorotan saat ini.
Padahal peran perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi begitu
diperlukan. Mengapa? karena turunnya suku bunga kredit dapat menjadi insentif
bagi pelaku usaha. Beberapa skema suku bunga diantaranya adalah bagaimana
mendorong turunnya suku bunga kredit ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM). Jika suku bunga kreditnya untuk UMKM rendah akan semakin banyak
UMKM yang merasakan manfaat kredit usaha yang dikeluarkan. Dilain pihak suku
bunga bank juga menunjukkan kualitas bank.
Secara
umum ada tiga metode dalam menentukan sistem perhitungan bunga, yaitu flat
efektif dan anuitas.
Pertama
metode flat yakni perhitungan bunga selalu menghasilkan nilai bunga yang sama
tiap bulan. Ini karena bunga dihitung dari prosentase bunga dikalikan pokok
pinjaman awal.
Kedua
metode efektif artinya menghitung bunga yang harus dibayar setiap bulan sesuai
dengan saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya. Angsuran bulanan kedua lebih
kecil dari angsuran bulan pertama Demikian pula untuk angsuran bulan-bulan
selanjutnya besaran angsuran akan menurun dari waktu ke waktu.
Terakhir
metode anuitas yaitu merupakan modifikasi dari metode efektif. Metode ini
mengatur jumlah angsuran pokok dan bunga yang dibayar agar sama setiap bulan.
Maksudnya, angsuran bulan kedua sama dengan angsuran bulan pertama dan
seterusnya di mana besarnya angsuran akan tetap sama sampai dengan selesainya
jangka waktu kredit.
Bagaimana
menghitung suku bunga yang flat, bunga efektif dan bunga kartu kredit.
BUNGA FLAT
Suku
bunga flat artinya perhitungan bunga selalu menghasilkan nilai bunga yang sama
tiap bulan. Ini karena bunga dihitung dari prosentase bunga dikalikan pokok
pinjaman awal.
Ada
pun rumus perhitungannya yaitu:
Pokok
pinjaman awal dikalikan suku bunga pertahun dikalikan jumlah tahun jangka waktu
kredit. Setelah itu total semuanya dibagikan jumlah dalam jangka waktu kredit.
Karena
bunga dihitung dari awal pokok pinjaman maka biasanya suku bunga flat lebih
kecil dari suku bunga efektif. Misalnya dengan suku bunga 6% pertahun anda
ingin mengetahui bunga bulanan yang harus dibayar dari pokok pinjaman 20 juta
dengan 2 tahun jangka waktu kredit maka bunga flat yang harus dibayarkan
menjadi :
(20.000.000
x 6% x 2): 24 menjadi Rp 100.000
Apabila
angsuran pokok pertama Rp 1.000.000 maka total angsuran yang harus dibayarkan
menjadi Rp 1.100.000
Begitu
pula angsuran bulan kedua akan tetap sama yaitu senilai Rp 1.100.000;
BUNGA EFEKTIF
Suku
bunga efektif artinya menghitung bunga yang harus dibayar setiap bulan sesuai
dengan saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya. Angsuran bulan kedua lebih kecil
dari dari angsuran bulan pertama. Demikian pula untuk angsuran bulan-bulan
selanjutnya besaran angsuran akan menurun dari waktu ke waktu.
Rumus
perhitungan bunganya yaitu:
Saldo
pinjaman dikalikan suku bunga pertahun dikalikan hasil pembagian dari 30 hari dalam
sebulan, per 360 hari dalam setahun.
Misalnya:
saldo pinjaman Anda 20 juta maka perhitungan bunga perbulan menjadi
Bulan
pertama, 20.000.000 x 10% x (30/360) menjadi Rp 166.667
Sedangkan
bulan keduanya menjadi/ 19.000.000 x 10% x (30/360) hasilnya yaitu Rp 158,333
BUNGA KARTU KREDIT
Menggunakan
kartu kredit artinya Anda mendapat pinjaman yang harus Anda bayar kembali
kepada bank penerbit kartu kredit saat jatuh tempo.
Perlu
dijelaskan bahwa besarnya suku bunga bersifat tidak tetap hal ini berdasarkan pada
beberapa faktor yaitu:
Pertama
tingkat penggunaan kartu kredit. Semakin banyak transaksi yang Anda lakukan
dengan kartu kredit dan semakin lama Anda tidak melunasi seluruh tagihan sampai
tanggal jatuh tempo maka semakin besar bunga yang akan dibebankan.
Kedua
besar bunga akan dipengaruhi pola pembayaran tagihan kartu kredit Anda.
Dan
yang terakhir Review secara periodik pola atau kebiasaan penggunaan dan cara
pembayaran kartu kredit Anda.
Memang
permasalahan yang sering timbul adalah kurangnya informasi nasabah
mengenai kapan bunga kartu kredit ini akan dikenakan pada mereka dan cara
perhitungannya.
Untuk
itu perlu dijelaskan bahwa bunga kartu kredit akan muncul pada tiga kondisi
berikut ini:
Bila
Anda membayar kurang dari total tagihan baru yang telah dibebankan dalam lembar
tagihan Anda. Atau bila Anda melakukan pembayaran melewati tanggal jatuh tempo.
Dan juga pada saat Anda melakukan penarikan tunai dari kartu kredit
Sebagai
ilustrasi:
Apabila
Anda tidak membayar tepat waktu tagihan yang telah ditetapkan dalam billing
statement atau penggunaannya melebihi batas kredit maka biaya servis bulanan
Anda bertambah hingga nilai maksimum sebesar 3.5% per bulan atau 42% per tahun
yang merupakan suku bunga rata-rata.
Suku
bunga rata-rata akan berlaku efektif pada biaya servis yang meliputi performa
kredit Anda secara keseluruhan.
0 komentar: